Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Sejumlah Titik Jalan Rusak di Kota Pekanbaru
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sejumlah titik jalan rusak di Kota Pekanbaru. Di antaranya, Jalan Sepakat di Kelurahan Kulim dan Jalan Datuk Setia Maharaja yaitu bahu jalan amblas, konstruksi tanah tidak stabil, serta genangan air akibat pendangkalan parit.
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sejumlah titik jalan rusak di Kota Pekanbaru. Di antaranya, Jalan Sepakat di Kelurahan Kulim dan Jalan Datuk Setia Maharaja yaitu bahu jalan amblas, konstruksi tanah tidak stabil, serta genangan air akibat pendangkalan parit.
"Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Solusi sementara kami adalah memasang rambu peringatan, sedangkan untuk jangka panjang perlu dilakukan perbaikan bahu jalan dan turap," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, saat mengungkapkan hasil survei didampingi Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril, AKBP Sunarti, serta petugas Dinas Perhubungan, PUPR, dan PT Jasa Raharja.
Survei kondisi jalan itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayah Riau, sebagai bagian dari persiapan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menyatakan survei yang dilakukan sebagai langkah awal untuk mendukung lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.
Dirlantas menjelaskan pentingnya fasilitas jalan yang memadai, seperti marka dan rambu lalu lintas, terutama di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Nataru.
"Rapat koordinasi internal bersama Sat Lantas jajaran telah kami lakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Survei jalan ini menjadi komitmen kami agar aktivitas lalu lintas di Provinsi Riau berjalan kondusif dan aman," ungkap Kombes Pol Taufiq.
AKBP Sunarti menambahkan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama dengan meningkatnya aktivitas kendaraan dan cuaca yang sering hujan.
“Utamakan keselamatan daripada kecepatan. Kami juga berharap dinas terkait segera menangani titik-titik jalan rusak yang telah kami survei,” katanya.
Survei ini diharapkan dapat mempercepat penanganan jalan rusak demi mendukung kelancaran dan keselamatan lalu lintas, khususnya saat libur panjang Nataru. (kha)
