Hasil PSIM Jogja vs PSPS Pekanbaru 1-0, Gawang Askar Bertuah Dibobol Rafinha Saat Penalti
Hasil PSIM Jogja vs PSPS Pekanbaru 1-0, gawang skuad Askar Bertuah dibobol Rafinha, pemain PSIM Jogja, saat penalti pada menit ke-66 dalam laga uji coba pramusim di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (18/8/2024) pukul 15.30 WIB.
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Hasil PSIM Jogja vs PSPS Pekanbaru 1-0, gawang skuad Askar Bertuah dibobol Rafinha, pemain PSIM Jogja, saat penalti pada menit ke-66 dalam laga uji coba pramusim di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (18/8/2024) pukul 15.30 WIB.
Laskar Mataram mendapat hadiah penalti setelah bek PSPS Pekanbaru melanggar Rafinha di kotak terlarang.
Dikutip Wartasuluh.com dari Bola.com, Senin (19/8/2024), pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso, menilai permainan kedua kesebelasan sebetulnya cukup berimbang dan enak ditonton.
"Cukup seru, cukup berimbang dan dua tim berani menekan keluar. Tapi kami terkena penalti dan kami kalah," ulasnya.
Eks pelatih Persebaya Surabaya itu menuturkan, pertandingan yang ditonton 7 ribu suporter itu jadi sesuatu yang baru bagi timnya. Sebab, pada laga-laga uji coba sebelumnya tak pernah seramai itu.
"Ini pertandingan resmi yang ditonton penonton dan akan jadi evaluasi lagi. Target kami tentu lolos ke Liga 1," pungkas Aji Santoso.
Sementara itu, Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, menyebut pertandingan berjalan menarik. Kedua tim saling jual beli serangan untuk mencuri gol lebih dulu.
"Pertandingan yang menarik, memang kami rencanakan dari awal uji coba dengan PSPS karena tim ini juga punya persiapan sejak lama dan ini baik untuk kedua tim," ujar Seto Nurdiyantoro seusai laga.
Seto Nurdiyantoro mengatakan, laga uji coba bukan soal menang atau kalah. Namun, tujuan utamanya untuk mengevaluasi hasil latihan yang telah dilakoni Harlan Suardi dkk.
"Saya menilai pemain bermain bagus dan yang terpenting tak mudah menyerah, ini yang mesti kita garis bawahi bersama," kata pelatih asal Kalasan, Sleman itu.
Meskipun menang, mantan pelatih PSS Sleman itu berujar, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi PSIM Yogyakarta sebelum bertempur di Liga 2 2024/2025.
"Memang masih banyak kekurangan kami. Ada momen yang dapat tapi ada momen yang lepas. Sisi fisik pemain sedikit jadi catatan. Kalau sisi teknis pergerakan kurang dinamis," sambungnya. (kha)