Diselimuti Campuran Kabut Asap dan Air, Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 420 Meter Pagi Tadi, Ini Penampakannya
Diselimuti campuran kabut asap dan air, jarak pandang di Pekanbaru Hanya 420 Meter pagi tadi, Minggu (8/10/2023) pukul 07.00 WIB, berdasarkan laporan BMKG Stasiun Pekanbaru.
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Diselimuti campuran kabut asap dan air, jarak pandang di Pekanbaru Hanya 420 Meter pagi tadi, Minggu (8/10/2023) pukul 07.00 WIB, berdasarkan laporan BMKG Stasiun Pekanbaru.
"Pagi ini jarak pandang di Kota Pekanbaru sangat terbatas, hanya 420 meter. Itu adalah campuran uap air dan asap. Tapi lebih banyak uap airnya dibandingkan dengan asapnya," ujar Forecaster on Duty Stasiun Pekanbaru BMKG stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna.
Ia mengatakan jarak pandang yang sangat terbatas ini akan segera membaik seiring munculnya sinar matahari. "Estimasi mulai jam 9.00 WIB sudah mulai membaik. Jika matahari muncul maka jarak pandang akan berangsur membaik," katanya.
Lebih lanjut ia sampaikan, suhu Udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 33.0 °C dengan kelembapan Udara 56 – 98 persen.
Sementara arah angin berhembus ke Tenggara – Selatan dengan kecepatan 10 – 30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 meter.
Meski jarak pandang pada pagi hari di Kota Pekanbaru terbatas, namun pihak Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru mengklaim penerbangan masih aman dan tidak ada gangguan.
"Penerbangan pagi aman sudah take off on schedule. Tidak ada kendala," ujar Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko.
Ia mengatakan pukul 07.00 WIB pagi tadi memang untuk jarak pandang di Pekanbaru sangat terbatas, sempat 400 meter.
Namun, jarak pandang tersebut kini sudah semakin membaik. Apalagi keterangan dari BMKG jarak pandang terbatas juga karena Fog. Kendati begitu, biasanya ketika matahari muncul maka akan jarak pandang akan semakin membaik.
"Jam 07.30 tadi sudah di angka 800 meter, sudah memungkinkan pilot untuk landing dan ini kami monitor terus. Untuk kedatangan, maskapai Batik dan Citilink pagi tadi juga sudah mendarat. Dan Wings Air juga sudah terbang ke Medan," ucapnya.
Diungkapkan dia, bahwa penerbangan dari Kuala Lumpur memang sedikit keterlambatan keberangkatan (Air Asia) sekitar 30 Menit. "Namun yang pasti saat ini sudah aman [untuk landing dan take off]," tandasnya.
Berdasarkan informasi Konsentrasi Partikulat PM2.5 di laman BMKG.go.id, Minggu (8/10/2023), kualitas udara Pekanbaru masih Tidak Sehat dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 136.60 µm/m3 pada pukul 08.00 WIB, walaupun pada pukul 10.00 WIB sudah turun menjadi 56.10 µm/m3. (kha)
