KPU Riau Ajak 3.000 Mahasiswa UMRI Berpartisipasi di Pemilu 2024

KPU Riau Ajak 3.000 Mahasiswa UMRI Berpartisipasi di Pemilu 2024
Anggota KPU Riau, Nugi Nugroho memperkenalkan contoh kertas suara di pemilu 2024 ke mahasiswa baru UMRI. (Foto: KPU Riau)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - KPU Provinsi Riau mengajak sekitar 3000-an mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang. Ajakan tersebut disampaikan Anggota KPU Provinsi Riau, Nugroho Notosusanto dalam kegiatan sosialisasikan dan pendidikan pemilih di Gedung Kampus Umri, Sabtu (16/09/2023).

Selain mengajak para mahasiswa, Nugroho yang juga Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Riau ini juga menyampaikan beberapa materi penting lainnya terkait urgensi demokrasi dan pemilu di Indonesia, pentingnya peran pemilih muda, serta memperkenalkan jenis surat suara 18 partai politik peserta pemilu, teknis mencoblos yang benar, serta perihal layanan pindah memilih yang disediakan KPU saat ini. 

“Jadi hari ini kita mengajak seluruh mahasiswa baru untuk turut serta berpartisipasi baik secara aktif maupun pasif dalam Pemilu 2024 mendatang. Karena semua mahasiswa baru itu sama sekali belum pernah menggunakan hak pilihnya. Usia mereka berkisar di 17 sampai dengan 18 tahun. Mereka berasal dari Riau dan provinsi tetangga,” ujar Nugroho pria yang akrab disapa Nugi ini usai sosialisasi.

Untuk memudahkan penyampaian sosialisasi, Tim KPU Riau membawa alat peraga sosialisasi seperti 18 partai politik, kotak suara, bilik suara, dan contoh draft surat suara. 

Pada kesempatan itu, KPU Provinsi Riau juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Riau dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pekanbaru yang telah memberikan ruang bagi KPU Provinsi Riau untuk menyuarakan pesan-pesan Pemilu 2024. 

“Semoga 3000an mahasiswa baru ini membawa energi progresif dan ikut serta menyukseskan Pemilu 2024. Karena di tangan anak-anak muda itulah pemimpin Republik Indonesia akan ditentukan,” harap Nugi.

Kegiatan sosialisasi dan Pendidikan pemilih kemudian ditutup dengan diskusi dan tanya jawab. Sejumlah mahasiswa tampak antusias mengajukan beberapa pertanyaan seputar pemilu dan demokrasi yang kemudian dijawab langsung oleh Nugi, disertai penegasan agar para mahasiswa menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024 mendatang yang juga dicanangkan sebagai Hari Kasih Suara secara nasional. (Les)