Jalintim Desa Barangan Km 183 Sistem Buka Tutup, Jembatan Sei Solok Masih Perbaikan

Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Barangan, Km 183 Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diberlakukan sistem buka tutup karena dilakukan perbaikan Jembatan Sei Solok, yang kemarin amblas karena banjir.

Jalintim Desa Barangan Km 183 Sistem Buka Tutup, Jembatan Sei Solok Masih Perbaikan
Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Barangan, Km 183 Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diberlakukan sistem buka tutup karena dilakukan perbaikan Jembatan Sei Solok, yang kemarin amblas karena banjir. FOTO: Humas Polres Inhu

WARTASULUH.COM, INHU – Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Barangan, Km 183 Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diberlakukan sistem buka tutup karena dilakukan perbaikan Jembatan Sei Solok, yang kemarin amblas karena banjir.

"Jembatan dan ruas jalan di sekitarnya sedang dalam perbaikan oleh balai jalan nasional," kata kata Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK didampingi Kasubsi Penmas, Minggu (14/1/2024).

Arus lalulintas dari Rengat ke Pekanbaru, katanya, berjalan lancar dan begitu juga sebaliknya. Bahkan, kemarin petugas Polsek Rengat Barat telah memperbolehkan kendaraan bertonase berat lewat dengan sistem buka tutup.

Dody mengatakan, perbaikan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang disekitar jembatan untuk mencegah tanah kembali turun.

Sementara itu, anggota Polsek Rengat Barat juga sedang berada di lokasi untuk memperlancar arus lalu lintas.

"Saat ini arus lalulintas melewati Jembatan Sei Solok, mulai lancar dengan pemberlakuan sistem buka tutup," 

Dody menghimbau para pengguna jalan untuk dapat mematuhi aturan berlalulintas dan arahan petugas dilapangan.

"Kepada pengendara dihimbau patuhi aturan berlalulintas dan anggota yang sedang bertugas di lokasi," himbau AKBP Dody. 

Sebelumnya, Jembatan Sei Solok, Jalan Lintas Timur Desa Barangan, Km 183 Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, amblas karena banjir yang melanda. Berdasarkan pantuan di lokasi, terjadi penurunan sekitar 40 sentimeter pada aspal di jembatan. 

Akibatnya pihak kepolisian menutup jalan, sehingga terjadi kemacetan. Selama perbaikan dilakukan, khusus untuk truk bertonase berat tidak diperbolehkan lewat, hingga jembatan selesai diperbaiki.
(nur)