Haruskah Beli Emas ketika Harga Tinggi?

WARTASULUH.COM- Apakah tepat berinvestasi emas ketika harganya sedang tinggi seperti sekarang atau lebih baik menunggu ketika harga emas mengalami penurunan?

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno, menjelaskan sebenarnya kita tidak akan pernah bisa memprediksi secara pasti ke mana arah pergerakan harga emas. Oleh karena, akan sulit untuk memperkirakan timing yang tepat berinvasti emas menggunakan metode tersebut.

"Jadi, ukuran investasi emas itu seharusnya bukan ditentukan oleh harga saat ini, melainkan oleh time horizon atau jangka waktu investasi kita," katanya dilansir dari beritasatu, Kamis (09/10/2025).

Menurutnya, dari perspektif investasi, dia pun tidak menyarankan untuk mencoba menebak waktu terbaik ketika ingin investasi emas. "Sebaliknya, akan lebih baik jika kita menggunakan pendekatan averaging," jelas dia.

Pendekatan averaging sendiri yakni berinvestasi secara berkala dengan jumlah tertentu secara konsisten. Mengapa demikian? Karena emas adalah salah satu instrumen investasi yang berfungsi sebagai sarana diversifikasi portofolio secara keseluruhan.

Mike melanjutkan, jika kita berinvestasi emas untuk jangka panjang, kita justru punya peluang mendapatkan peningkatan nilai aset dalam jangka waktu tersebut.

"Namun, untuk jangka pendek—misalnya satu sampai tiga bulan, atau bahkan harian—harga emas memang cenderung berfluktuasi dan bisa naik-turun," tutur dia.

Sekadar informasi, pada periode Agustus dan September, harga emas Antam mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Emas Antam naik sekira 17%-20% dibandingkan awal Agustus.