Gubri Ajukan Perpanjangan Pendaftaran Seleksi PPPK Guru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau, H Syamsuar mengajukan perpanjangan pendaftaran seleksi Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru ke pemerintah pusat. Permohonan itu diajukan karena masih banyak guru yang gagal mendaftar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau melalui Kasubag Kepegawaian, M Harun Alrasyid, Rabu (16/11/2022) mengatakan sesuai jadwal, pendaftaran dibuka sejak 31 Oktober 2022 lalu dan ditutup 13 November 2022 lalu.

"Gubernur telah menyurati pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional. Intinya minta pendaftaran diperpanjang hingga dua minggu ke depan," kata Harun.

Harun menjelaskan dalam surat dengan nomor 800/DISDIK/6834 tanggal 11 November 2022, Gubernur Riau, H Syamsuar menyebutkan bahwa Pemprov Riau melalui Disdik Riau telah melakukan sosialisasi penerimaan PPPK jabatan fungsional guru ke 12 kabupaten/kota. Dari sosialisasi itu ditemukan fakta di lapangan, khususnya masalah yang dihadapi guru.

Fakta tersebut adalah data pendidikan tidak ditemukan dalam basis Kemendikbudristek (data dapodik). Fakta lainnya, masih terdaftar dengan keterangan " formasi pada instalasi sudah tidak tersedia. Anda tidak bisa melakukan pendaftaran".

"Padahal yang bersangkutan merupakan guru yang mengajar pada mata pelajaran yang linear dengan pendidikan S1," ungkap Harun.

Fakta lainnya yang ada di lapangan adalah adanya keterlambatan sinkronisasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) setelah verval ijazah ke aplikasi SSCANS yang memakan waktu 10 menit dan paling lama 3x24 jam.

"Mengingat pendaftaran seleksi guru ASN PPPK sangat penting karena peserta yang tak bisa mendaftar didominasi oleh guru yang telah mengabdi belasan tahun, makanya Pak Gubernur minta perpanjangan itu," kata Harun.

Harun menegaskan, Gubernur Riau sangat berharap permohonan perpanjangan itu dikabulkan. Sehingga guru punya kesempatan untuk lolos seleksi PPPK. "Yang penting kita berupa dulu. Semoga permohonan Pak Gubernur dikabulkan," tutur Harun.

Harun mengungkapkan hingga akhir pendaftaran kemarin guru honor perioritas satu (P1), P2 dan P3 jenjang SLB, SMA dan SMK yang berhasil daftar sebanyak 9001 orang. Sedangkan formasi yang diusulkan 7.297. (Les)